Monday, November 25, 2013

Using Facts as Learning Media

Tujuan utama proses pembelajaran adalah membentuk mereka yang nantinya akan terjun ke masyarakat. Ke dunia yang sebenarnya. Ke dunia yang awalnya hanya mereka lihat melalui buku, layar komputer atau televisi. Karena itulah, siswa seharusnya tidak hanya belajar memelototi papan tulis, menulisi kertas dan membaca buku. Mereka juga harus tau bahwa segala hal yang mereka pelajari di buku, juga terjadi si sekitar kehidupan mereka.

Memberi contoh adalah salah satu cara yang efektif untuk membuat teori yang abstrak menjadi lebih kongkrit. Dalam pelajaran sosial, biasanya hal ini lebih mudah digunakan.

Di kelas Ekonomi saya contohnya, saya mendapatkan momen yang tepat di pertengahan Oktober lalu. Ketika materi berjalan dan sampai pada materi HUKUM PERMINTAAN, PENAWARAN dan HARGA, kebetulan momen idul adha menjelang, dan pedagang hewan ternak dadakan menjamur di pinggiran jalan. Fenomena ini saya manfaatkan sebagai media, agar para siswa tau bahwa HUKUM PERMINTAAN dan PENAWARAN betul-betul terjadi pada prakteknya.

Saat itu, saha menugaskan mereka untuk mewawancarai para penjual hewan ternak. Mereka harus cari tau bagaimana tren perubahan harga sebelum atau sesudah momen Idul Adha. Pada akhirnya, mereka dapat menyimpulkan bahwa banyak hal yang dapat memengaruhi harga, permintaan dan penawaran.

Fakta adalah media belajar yang paling efektif. Libatkan siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis fakta yang terjadi, maka teori yang guru ajarkan tidak hanya sebatas tulisan di kertas. Dan juga, belajar dari fakta itu menyenangkan! ;)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...