Tuesday, December 24, 2013

HOLIDAYS!

So, after a tough week of Semester Assessment and Class Meeting Competition, finally we meet holiday!

Happy holiday, y'all!

*I still have jobs to do in holiday, by the way. Keep the spirit up, people ;)

Monday, November 25, 2013

Missing Lyrics Game

First thing first, I wanna tell you that our club is dominated by the girls. Yes, our English club. In some previous post you may see the pic of boys joining our club too, but they really just suddenly come when our activities seems interesting for them. They just come and go.

So, the club that dominated by the girls will love the activity that seems girly too. After cooking, watching cute movie, last week we've played missing lyrics game. I gave them the printed lyrics that missing in some part, and their job is to complete the lyrics.

Dara and I picked two songs; "Bad Day" from Daniel Powter and "Count on Me" by Bruno Mars. Since there aren't too many songs that 'safe' enough to listen (songs nowadays dominated by love, party, broken heart etc) this two songs are perfect.

I officially fall in love with the second song; "Count on Me" by Bruno Mars. Let's check the lyrics:

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three, I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like four, three, two, and you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do, oh yeah

If your tossin' and you turnin' and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday I will remind you

Find out what we're made of
When we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three, I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like four, three, two, and you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do

You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go, never say goodbye
You know you can count on me like one, two, three, I'll be there
And I know when I need it
I can count on you like four, three, two, and you'll be there
'Cause that's what friends are supposed to do

You can count on me 'cause I can count on you...

This song has playing well with the words. It's perfect for listening and missing lyrics gaming, specially for high school grader. This song tell us about friendship and there are idioms too, we can translate and interpret it after listening. Well done, Bruno Mars. You did it great. Thank you :p

Using Facts as Learning Media

Tujuan utama proses pembelajaran adalah membentuk mereka yang nantinya akan terjun ke masyarakat. Ke dunia yang sebenarnya. Ke dunia yang awalnya hanya mereka lihat melalui buku, layar komputer atau televisi. Karena itulah, siswa seharusnya tidak hanya belajar memelototi papan tulis, menulisi kertas dan membaca buku. Mereka juga harus tau bahwa segala hal yang mereka pelajari di buku, juga terjadi si sekitar kehidupan mereka.

Memberi contoh adalah salah satu cara yang efektif untuk membuat teori yang abstrak menjadi lebih kongkrit. Dalam pelajaran sosial, biasanya hal ini lebih mudah digunakan.

Di kelas Ekonomi saya contohnya, saya mendapatkan momen yang tepat di pertengahan Oktober lalu. Ketika materi berjalan dan sampai pada materi HUKUM PERMINTAAN, PENAWARAN dan HARGA, kebetulan momen idul adha menjelang, dan pedagang hewan ternak dadakan menjamur di pinggiran jalan. Fenomena ini saya manfaatkan sebagai media, agar para siswa tau bahwa HUKUM PERMINTAAN dan PENAWARAN betul-betul terjadi pada prakteknya.

Saat itu, saha menugaskan mereka untuk mewawancarai para penjual hewan ternak. Mereka harus cari tau bagaimana tren perubahan harga sebelum atau sesudah momen Idul Adha. Pada akhirnya, mereka dapat menyimpulkan bahwa banyak hal yang dapat memengaruhi harga, permintaan dan penawaran.

Fakta adalah media belajar yang paling efektif. Libatkan siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis fakta yang terjadi, maka teori yang guru ajarkan tidak hanya sebatas tulisan di kertas. Dan juga, belajar dari fakta itu menyenangkan! ;)

Friday, November 22, 2013

Easy Way to Make a Word Puzzle

Pada postingan bulan Oktober lalu, saya pernah bercerita bagaimana saya memberikan game pada siswa berupa word puzzle, semacam game cari kata (klik disini) Permainan semacam ini cukup efektif untuk mengisi waktu setelah semua materi selesai disampaikan, sembari menunggu jadwal ujian sekolah sekaligus me-recall istilah-istilah yang mungkin akan keluar pada ujian selanjutnya.

Setiap pelajaran dapat menggunakan jenis game yang satu ini, khususnya pelajaran-pelajaran yang menuntut siswa untuk menghafal istilah-istilah tertentu.

Cara membuuatnya mudah, hanya dengan menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, dan viola! Tidak sampai satu jam, anda akan menciptakan media belajar original buatan anda sendiri.

Here's the steps:


  1. Buatlah tabel dengan jumlah kolom 20 dan baris 20. 
  2. Blok tabel, klik kanan dan pilih "table properties" dan ubah size menjadi 0.3"
  3. Setelah kotaknya terlihat rapi, tulislah beberapa kata (istilah, nama tokoh, dan sebagainya) sekitar 10-15 kata
  4. Lalu, tempatkan kata-kata tersebut secara random baik vertikal maupun horizontal. Penulisan secara diagonal juga akan membuat permainan lebih seru.
  5. Setelah menulis 10-15 kata secara random, copy tabel tersebut ke dokumen baru. Ini akan menjadi kunci jawaban.
  6. setelah kunci jawaban aman, isilah kotak-kotak yang kosong dengan huruf yang super random
  7. Finish!


Monday, November 11, 2013

It's not as simple as you think

So many people (specially in my country) underestimate this kind of occupation; being a teacher. Our lifestyle here made us more excited to have a job which can make a lot of money such as actrees, banker, doctor, etc.

Some people said that being a teacher is  the most enjoyable job, because you can have a lot of holiday (when school was on holiday too) and you don't have a tight schedule. You can go home early when the school time is over.

It's true, but I can't agree with them who underestimate my job. It isn't as simple as you think. My duty is about my students, and their future. Their attitude, their habits. And beside that, I have administrational duty too. And I usually hadn't any time left to do this at school, and it makes me took all that thing as a home work. Lately, I feel kinda frustrated with this thing, yet feel excited at the same time.

Hope I can get through all this thing.

Monday, November 4, 2013

Unexpected Tragedies

Baru saja masuk minggu pertama bulan November, aku dikejutkan dengan beberapa peristiwa yang terjadi seharian ini. Dua siswa dari dua kelas yang berbeda berhasil menguji ketabahanku dengan masalah kesehatan; dua duanya membuat gurunya kelimpungan dan bingung. Menuntut pertolongan pertama.

Keterampilan untuk menjadi guru ternyata beragam, guru mau tidak mau harus siap pada situasi-situasi tak terduga semacam ini; bagaimana apabila salah satu siswanya sakit atau terluka? Haruskah mengorbankan KBM untuk menangani satu siswa tersebut, jika sekolah belum memiliki dokter khusus? Apa yang harus guru lakukan ketika siswanya mendadak pingsan? Atau sakit perut? Atau asma? Atau terluka, berdarah? Tugasku tidak terbatas pada buku, kertas dan papan tulis. Tapi juga kotak P3K dan kasih sayang.

Sunday, November 3, 2013

Mid-term Depression

Its been so long since I'm not updating this blog, and all I can blame is this; mid term depression. Mid-term tests were held in October, it made me nuts when I should make the printed quiz. But its not finished after that, I should check the students' answer, give them grade, and write all their grade in a ledger. For total 300 paper to check!

Exhausting, eh? Yeah, and I'm kinda stressed. But in another way, I love it too.

The mid-term depression was fading away now, but I should prepare for principal assessment coming this November! I'm kinda nervous. I should remake all the administration system and try to be perfect when principal (suddenly) came into my class and watch me while I'm teaching.

Maybe it will make this blog update delayed, but I still try to write whenever I could.

Wednesday, October 16, 2013

English Club: Cooking Time!

So, this is our second meeting in October, and we decide to learn about understanding instructions. One of the fun activity to understanding instruction is; cooking!

Even there's no kitchen in our school, i find the recipe for making chocolate balls. Its easy and we don't need any stove or oven, so this what we do:

Tuesday, October 8, 2013

yang Paling Mulia, yang Paling Kere

Isu tentang rencana penertiban para gelandangan, pengemis dan pengamen (Gepeng) di kota Bandung mungkin sudah bukan berita baru lagi. Ya, kalian bisa melihatnya di berbagai portal berita, sepotong cerita tentang walikota Bandung yang menawarkan pekerjaan bagi para Gepeng. Mulia, kan?

Para Gepeng biasanya punya alasan yang klise untuk menolak penertiban: "kami ditertibkan, tidak boleh meminta-minta, padahal kami butuh makan. Pekerjaanpun kami tak punya karena tidak ada yang mau menerima kami. Sekolah saja tidak lulus karena biaya.." dan blablabla. Namun, kali ini seharusnya aksi protes tersebut tak perlu lagi digaungkan karena pemerintah kota memberikan pilihan: bekerja sebagai penyapu jalan dan diberi gaji oleh pemerintah, atau ditertibkan.

Mereka diberi pilihan untuk setidaknya mengangkat harga diri mereka dari pengemis menjadi pekerja. Namun, apa yang terjadi? Mereka meminta gaji berkisar antara 4-10 juta rupiah per bulan untuk jadi penyapu jalan! Alasannya, mereka memiliki banyak kebutuhan.

Selidik punya selidik, sebuah badan statistik independen mencoba menghitung penghasilan para Gepeng dengan perhitungan kasar. Kalau tidak salah, begini hitungan kasarnya:

Asumsikan lampu merah menyala setiap 5 menit. Inilah saatnya para Gepeng beraksi memasang wajah memelas. Rata-ratakan, setiap satu kali lampu merah, mereka mendapat 2000 rupiah. Dalam satu jam, mereka mendapatkan 24000 rupiah. Apabila mereka nongkrong di lampu merah selama 10 jam saja, mereka bisa mendapatkan 240000 rupiah. Dalam sebulan, coba kalikan dengan 30 hari? Pendapatan mereka 7200000 rupiah. Saya perjelas; TUJUH JUTA DUARATUS RIBU RUPIAH!!

Sekali lagi, ini bukan isu hangat. Namun, dari sinilah diskusi terjadi dimana-mana. Sebagian besar tentu naik pitam mendengarnya. Dengan alasan-alasan yang berbeda. Namun, alasannya didominasi dengan perbandingan besarnya pendapatan dengan mereka yang sudah bergelar S1.

Salah satu teman di facebook saya bahkan membuat infographic-nya, yang cukup brilian. Nah. Yang membuat saya agak merasa terganggu, adalah diagram batang di bagian bawah. Terdapat data berbagai macam penghasilan, dan profesi saya sebagai guru honorer ikut mejeng disana. Menyakitkan memang, ketika pekerjaan paling mulia dinilai paling murah, sedangkan pekerjaan yang *maaf* agak kurang baik (sebagai pengemis) justru memiliki penghasilan yang sangat tinggi. Melebihi mereka yang telah meniti karir sebagai manajer sekalipun.

Hal yang paling membuat saya ingin meledak sebenarnya bukan masalah berapa saya dibayar dan berapa mereka mendapat uang. Hal itu merupakan rezeki dari Allah, masing-masing berbeda dan masing-masing punya jalannya sendiri. Tapi, apa mengemis itu merupakan jalan mencari rezeki? Saya pikir tidak.. karena bahkan Nabi Muhammadpun mencontohkan pada umatnya untuk berusaha berdagang atau bekerja, supaya tidak mengais sisa sisa rezeki orang lain dengan cara mengemis. Saya tidak masalah dengan angka. Toh, pekerjaan saya mulia.

Yang paling menganggu saya adalah mental dan budaya mengemis di generasi selanjutnya. Kalau mentalnya sudah mental peminta-minta; ayahnya mengemis, ibunya mengemis, lalu membuat anak yang banyak untuk mengemis, dan mereka membudayakan minta-minta sebagai profesi, mau jadi apa negara kita ini?

[Pic source]

Thursday, October 3, 2013

Whiteboard-Managing

It is important for every teacher to apply this; whiteboard managing skills. It isn't told in university how to write properly in your whiteboard. Fortunately, I've got this tips from informal learning institution.
  1. Divide your whiteboard into three writing area.
  2. Don't forget to write the title! Students usually forget what they're studying if they have no clue which chapter is it.
  3. Use more than one color markers. Colors makes your right brain working too, and it will help your students who have visual-style in learning
  4. Don't write too much and too long narrative. Use bullets and numbering.
  5. Mind maps will give many help
  6. Don't write too small. Always check are the students in the back line can read it or not. Or, you can check it by yourself; try to have your students' view.

Masih berantakan. Hehe

Wednesday, October 2, 2013

Pojok Prakarya Wirausaha

After giving a task to my students in Entrepreneurship class (I wrote about it here) I displayed all the creations in school lobby. I named it "Pojok Prakarya Wirausaha" (Entrepreneurship Creativity Corner). So, the whole school can see the students' creation AND get the information about those 31 success entrepreneurs. The principal give the positive response to my idea. And my students look so happy when they know that their creations was displayed.

English Club Lately

Just posted about the first meeting in the early of September month, and now  we're stepped to October. It means we already have a month having this English Club activity.
I feel so terrible when I handle it myself; especially because I ain't too influence in speaking English. I keep searching and reading tips for handling English Club, and finally find this tips:
"find for a volunteer, don't handle it all by yourself. Make a poster about volunteer needed"
Got an idea, I called everyone that I think will be eligible to be a volunteer in coaching English Club. Fortunately, I have Dara and she agreed to assist me in coaching English Club. Dara and I have so many idea about English club activity, and we make it! We makes the students laugh in every meeting. At the second meeting, we learn how to describe picture by playing a mini game, at the third meeting we played crossword puzzle and the game that similar with "Eat Bulaga Indonesia". And at the fourth meeting, we watched Despicable Me movie (the students was so excited. Twenty audience was join in this session).

In our October first meeting, we held role-playing game. Every group of students should make script to perform a fairy tale in front of the class. We always have various character of students; the funny one, the brilliant one, the cute one.. that's why every English Club session has never be flat.

Anyway, we have choose the president yesterday. Hope everything going well since then.


Tuesday, October 1, 2013

Word Puzzle

Rencana pembelajaran yang telah tersusun, baik di kelas Ekonomi maupun Kewirausahaan telah tersampaikan. Sesuai kalender akademik, sekolah menjadwalkan ujian tengah semester (UTS) di tanggal 7 minggu depan.

Semua materi yang akan di UTS-kan Alhamdulillah sudah teraampaikan. Gue masih punya satu pertemuan sebelum UTS dimulai, jadi gue mencoba mengajak para siswa untuk warming up. Yup. Pemanasan. Bukan, bukan test-sebelum test. I think its too cruel to give double test, meskipun seharusnya minggu ini dijadwalkan untuk ujian harian. Oleh karena itu, gue menyulap ujian harian dalam bentuk game. Dan, ini dikerjakan berkelompok. (Tips: bentuk kelompok tidak lebih dari 4 orang. Untuk mengerjakan puzzle setipe ini, lebih dari 4 orang akan menyebabkan pengerjaan yang kurang efektif)

Inilah yang kami lakukan: mencari kata diantara rentetan-rentetan huruf. Classic, eh? Tapi para siswa masih saja excited dengan permainan ini. Setelah mendapat kata dari puzzle ini, semua grup diminta mencari definisinya. Mau nggak mau, they were pushed to open their books; read, and write. Setidaknya, ini akan membuat para siswa "terpaksa" meriview ulang apa yang telah gue terangkan di bab-bab awal.
Anyway, I'll give you tips about how to make this kind of puzzle easily with Ms. Word... stay tuned ;)



Friday, September 27, 2013

Presentation Without Any Electronic Device?

I keep asking the principal if there will be an infocus or something in our school, to help the learning process more interesting and easy. But, our school is a newborn baby, its very hard for us to maximizing our  facilities. There should be a confusing procedure and the whole school too busy mending anything else.

In my Entrepreneurship class, I have plan to give the students a homework; identifying a success entrepreneur. And they should do presentation in the front of the class. I tired enough to wait the infocus come, so I decide they should make their own flip chart --or something creative, to help them explaining about the entrepreneur to their friends.

Here are the list of entrepreneur that they should identified:
  1. Enzo Ferarri
  2. Henry Ford
  3. Mark Zuckerberg
  4. Edward Forrer
  5. Coco Channel
  6. Hendra Arifin
  7. Chairul Tanjung
  8. Ray Croc
  9. Jack Dorsey
  10. Pramono Donny
  11. Andrew darwis
  12. Jerry Baldwin
  13. Jerry Yang
  14. Larry Page
  15. Bob sadino
  16. Walt Disney
  17. Steve Jobs
  18. Bill Gates
  19. Thomas Alva Edison
  20. Ralph Lauren
  21. Estee Lauder
  22. Adolf Dassler
  23. Donald Trump
  24. Torakusu Yamaha
  25. Eiji Toyoda
  26. Au Bintoro
  27. Jhonny Andrean
  28. etc...

At first, students looks so scruple. You know, not all the students love to do crafting-thingy. I give them two weeks to finish their project






After two weeks, I'm not disappointed with the result. All the five class, (total 31 groups) made their best. I can't take the picture of all of them, but here's some picture while they presenting the project.







Thursday, September 26, 2013

Circular Flow Diagram

Last week, i try to explain about circular flow diagrams. In economic, it is a diagram that show us the connection between producers and consumers.
It will be easy if I use power point; i can show the visual picture and explain it easily. But, my creativity was tested again while there wasn't any infocus yet in my school.

So, this what I've done:
Using printed visual picture, redraw the diagrams, and voila! I can explain well and Alhamdulillah, the students understand my explanation.


Jadi, jangan bairkan keterbatasan membatasi semangat mengajarmu ya? http://eemoticons.net 

Friday, September 20, 2013

Sistem Ekonomi, Oh My God!!!

Kenapa gue tulis "Oh My God" di judulnya?
Karena siswa-siswa gue menghela nafas ketika gue menulis ini di papan tulis:

TUGAS:
Cari: Pengertian, Sejarah pemikiran, tokoh, ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dai SISTEM EKONOMI berikut:
  • Sistem ekonomi kapitalis
  • sistem ekonomi sosialis
  • sistem ekonomi campuran
  • sistem ekonomi komando
  • sistem ekonomi pasar
  • sistem ekonomi syariah
Sebentar, gue nggak sejahat itu ngasih tugas sebanyak dan semembosankan-itu. Belum lagi, siswa kelas sepuluh biasanya masih sangat asing dengan istilah dan jenis-jenis sistem ekonomi diatas. Jadi, gue membagi kelas menjadi enam kelompok, kemudian masing-masing kelompok mendapat satu saja sistem ekonomi yang harus ditelitinya. Kalau digambarkan, mungkin kira-kira seperti ini:

Ceritanya, yang merah membahas sistem ekonomi kapitalis, yang hijau kelompok ekonomi sosialis, kuning membahas sistem ekonomi campuran, yang biru komando, kelompok pink membahas sistem ekonomi pasar, dan ungu syariah. Mereka ditugaskan untuk bekerja kelompok mencari informasi selengkap-lengkapnya mengenai sistem ekonominya masing-masing.

Tentunya ini akan memakan cukup banyak waktu dan membutuhkan media internet untuk mencari informasi yang lengkap. Jadi, kerja kelompok yang pertama dijadikan tugas (home work).

Pada pertemuan selanjutnya, setelah masing-masing kelompok menyelesaikan tugasnya dan telah mengetahui masing-masing sistem ekonomi yang berbeda, mereka dipecah kembali ke dalam kelompok yang berbeda. Cara cepatnya, mereka diminta untuk menghitung dari satu hingga enam, tiap kelompoknya. Kemudian, siswa yang mendapat nomor hitungan satu, berkumpul dengan siswa dari kelompok lain yang juga mendapat nomor hitungan satu, begitu juga dengan dua, tiga dan seterusnya.

Alhasil, mereka akan bertemua dengan kelompok barunya, yang nantinya seperti ini:
Voila! They're mixed up ;P
Setiap kelompoknya akan terdiri dari minimal satu siswa yang berasal dari kelompok dengan tugas yang berbeda. (apabila jumlah tidak pas, biasanya akan ada kelebihan personil di beberapa kelompok, hal ini tidak masalah selama dari masing-masing kelompok memiliki perwakilan). Dengan kelompok barunya, setiap siswa bisa saling berdiskusi, bertukar informasi, dan mencaari thu lebih dalam mengenai sistem ekonomi satu sama lainnya.

Diskusi tanpa tujuan yang jelas hanya akan membuat kelas tak terendali, oleh karena itu, selalu ingat: Buat sebuah goal dari setiap diskusi. Dalam diskusi sistem ekonomi kali ini, gue memberikan beberapa soal yang hanya bisa dijawab setelah mereka aktif berdiskusi, diantaranya:
  1. Dari keenam sistem ekonomi tersebut, terdapat beberapa sistem ekonomi yang saling bertentangan satu sama lain, sistem ekonomi apa sajakah itu?
  2. Apabila terdapat sistem ekonomi yang saling bertentangan, manakah sistem ekonomi yang bersifat "penengah"?
  3. Dari keenam sistem ekonomi tersebut, terdapat pula beberapa sistem ekonomi yang saling menyerupai satu sama lain, sistem ekonomi apa sajakah itu?
  4. Menurut pendapat kalian, sistem ekonomi yang manakah yang paling ideal? Diskusikan, dan kemukakan pendapatmu!
Soal-soal tersebut harus didiskusikan untuk mendapatkan jawaban yang tepat, karena masing-masing hanya memegang satu sistem ekonomi. Dengan cara ini, siswa akan terdorong utnuk mempelajari sistem ekonomi yang lainnya. dengan cara ini juga, mereka akan menemukan bahwa, beberapa dari sistem ekonomi yang ditugaskan sebenarnya sama, hanya berbeda nama saja. Seperti sistem ekonomi pasar sebenarnya sama dengan sistem ekonomi kapitalis. ;)

Friday, September 13, 2013

Karakteristik Wirausaha dan Metode Acak Kata

Selain mengajar Ekonomi, gue juga diamanahi untuk mengajar mata pelajaran Wirausaha. Kewirausahaan adalah pelajaran wajib di SMK, tapi untuk di SMA tempat gue ngajar, mata pelajaran kewirausahaan juga dimasukkan sebagai muatan lokal.

Rencana kepala sekolah, pelajaran Kewirausahaan ini hanya akan ada di tahun pertama, jadi gue harus sekreatif mungkin meng-compile SK-KD dari mata pelajaran Kewirausahaan SMK yang notabene lamanya tiga tahun. Salah satu materi yang cukup penting untuk disampaikan adalah mengenai Karakteristik Wirausaha.

Karakteristik wirausaha dirumuskan oleh banyak ahli, namun yang paling terkenal adalah karakteristik wirausaha menurut Bygrave. Berikut Karakteristik Wirausaha menurut Bygrave yang dikenal dengan 10 D:
  1. DREAM (Mimpi)
  2. DECISIVENESS (Tegas)
  3. DOING (Melakukan)
  4. DETERMINATION (Komitmen, Kebulatan tekad)
  5. DEDICATION (Dedikasi)
  6. DEVOTION (Mengabdi)
  7. DETAILS (Rinci)
  8. DOLLARS (Uang)
  9. DESTINY (Nasib)
  10. DISTRIBUTE (Menyebarkan/menyalurkan kewajiban)
Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan klik disini.

Menjelaskan mengenai karakteristik, sifat, faktor keberhasilan, dan lain-lain dalam pelajaran Kewirausahaan bisa sangat membosankan apabila dilakukan dengan metode ceramah biasa. Oleh karena itu, untuk mencegah keboringan, gue mencoba salah satu metode pembelajaran interaktif; Metode Acak Kata.

What you need

Potongan huruf. Tulis kesepuluh karakteristik dan gunting per huruf.

Masukkan pada amplop dan beri nomor. Satu amplop mendapat potongan huruf dari dua karakteristik,

Langkah Pekerjaan
  • Bagi siswa kedalam lima kelompok secara acak
  • Bacakan aturan main, sampaikan bahwa masing-masing kelompok akan diberi amplop berisi potongan huruf. Tugas mereka adalah menyusunnya hingga menemukan masing-masing dua karakteristik wirausaha.
  • Setelah siswa paham, amplop dibagikan tanpa boleh dibuka terlebih dahulu
  • Permainan dimulai dan amplop dibuka pada saat bersamaan.
  • Kelompok yang mampu menemukan kata harus melakukan konfirmasi dulu pada guru, untuk mengetahui apakah kata yang mereka temukan tepat
  • Apabila satu kelompok sudah menemukan dua karakteristik, maka tugas selanjutnya adalah ,mencari arti kata tersebut dan menghubungkannya dengan bidang kewirausahaan. 



Sayangnya, gue nggak sempet ambil foto ketika pelaksanaan. Seisi kelas cukup excited dengan suasana kompetisi yang tercipta. http://eemoticons.net

Sunday, September 8, 2013

Using Mind Maps

Menjadi guru ekonomi memang susah-susah gampang. Apalagi untuk siswa sekolah umum, kelas sepuluh yang beban belajarnya masih sangat banyak. Yap, di sekolah tempat gue bekerja, Kurikulum 2013 yang sensasional itu belum sempat diterapkan. Kami masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 dan itu berarti, penjurusan dimulai di tahun kedua (kelas sebelas)

Gue sangat mengerti beban belajar siswa kelas sepuluh: Biologi, Fisika, Kimia, lengkap dengan Sosiologi, Geografi dan Ekonomi, belum lagi pelajaran Bahasa; Sunda, Inggris dan Indonesia. Dengan tantangan belajar ekonomi yang sangat membutuhkan konsep yang kuat, hapalan bukanlah pilihan. Iya, Ekonomi memang banyak di teori dan materi-materi uraian (meski ada juga hitungan-hitungannya) tapi karena gue sendiri adalah tipe pembelajar yang sangat sulit untuk meghapal, gue nggak pernah menekankan pada siswa gue untuk menghapal. Kalau bahasa sundanya, hapal cangkem"

Hal yang paling penting dari belajar ekonomi adalah pemahaman konsep. kalau udah ngerti konsepnya, gampang. Maka dari itu, penggunaan peta konsep sangat berguna dalam pelajaran Ekonomi.

Hal yang pertama gue jelaskan di kelas Ekonomi (setelah menyampaikan mengenai "Apa Itu Ekonomi", tentunya) adalah mengenai kebutuhan. Needs and Wants. Pada kurikulum internasionalpun, materi ini merupakan materi awal yang disampaikan di kelas Ekonomi.

Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan, ternyata dibagi menjadi beberapa kelompok. Meski uraian dan poin-poinnya terpampang jelas di buku paketnya, gue menyarankan para siswa untuk menulis ulang penggolongan kebutuhan ini di buku catatannya. Peta konsep sederhana yang gue contohkan sih seperti ini:

Yang ini gue printscreen dari salah satu BSE. BSE cukup membantu, loh.

Yang ini bikin sendiri pake smartartnya Microsoft word.


Setelah browsing dan lihat-lihat contoh peta konsep, buatan gue ini ternyata masih terlalu sederhana. Yang kompleks dan cukup menariknya, yang seperti ininih:

image from wikipedia,

Yang paling penting dari peta konsep, buatlah se-colorful mungkin. Se-eye catching mungkin, supaya nggak bosen lihatnya, dan pemahaman mengenai konsep pun menjadi lebih mudah.

Thursday, September 5, 2013

English Club First Meeting Activity

It's all about greeting!
I'm so excited in the first day meeting with English Club participants, yet so nervous. In my school where I work, we just have 5 class with about 30 students each. So, I don't expect for too many students that interest to join English Club.

My expectation was right, for the first meeting, we have just about 20 participants and there's just two boys. They call me "Miss Vicky" if we're meet in English Club activity, and I told them that I'm their friend, facilitator, not just teacher in our extracurricular activity.

They haven't known any other yet, so I  decided to make a mainstream greeting, and a mini game to make them remember the whole class' name.

The "mainstream greeting" section is just like the mainstream greeting; I told all the students to stand and introduce themselves one by one. I ask them to told us their name, their class, their hobby, their dream, and their motivation to join English club. Students look not too exciting to do this section. Anyway, their mainly motivation to join English club are their wish to be fluent in English.

After the mainstream greeting section, I copy one of the methods that I found in Youtube days ago. Here is the video


Yup, i used that "word chain game" and modified it to be a "Remembering your friends' name" but with same methods. I brought a little panda (It's stuffed toy, exactly. A tiny doll) because i have no toy-ball to throw.

Firstly, I ask the students to make a circle, and I throw the stuffed panda to one of them, randomly. Then I ask them; "show me which is Imelsa?" and the student who catch the panda should throw it to someone whose name Imelsa, and its going on.

Student start to excited to this game, especially when I change the question to another detail one, like: "Show me, your friend whom want to be a movie director?" If they focus when the mainstream greeting section, they will guessing true. But if not, and they make three mistakes in guessing friend, they will be punished. The punishment is to singing in the middle of circle.

The students look so excited. They laughing and singing, some was blushing red while singing. after that, I try the word chain games too, and some students who fail in this game, was punished and they should perform a girl-band-like-dancing in front of class. Our afternoon was full of laugh.

Hope next meeting will be fun too.http://eemoticons.nethttp://eemoticons.net

Wednesday, September 4, 2013

English Club. Hmmmbrr

If you're a grammar nazi and you read my blog in detail, I'm sure you're going to explode because i've made many grammatical error in this blog. Sorry for that. I confess that my English is poor, both written and spoken. But, did you know that i have a big interest in learning English? I just have basic English because my hobby; I love to watching western movies and listening western song, it make me eager to learn English more.

I start writing statuses, blog post, etc in English but still have no idea did my English are okay or not. If my written English still poor, can you imagine how poor does my spoken English? I'm not fluently enough in speaking English, always feeling nervous every time I blabbering in English. And in this poor condition, I received a shocking job duty; BEING A COACH IN ENGLISH CLUB in my school!!!
  http://eemoticons.net

I'm considering this duty much, I can't sleep well thinking about what will I do, what if there's student who can talk fluently than I do, what if I speak wrong, blabbering wrong, what if.. what if.. what if..
http://eemoticons.net
BUT, I'm one who like a challenge in my career. And I think, this is the best moment that I can drilled myself to study english more. So, I take this job and the first meeting just held yesterday. I even make a poster to gather the participans.

Okay, I know that I'm not good at designing. My sense for mix-matching colors are bad. I choose red, black and white to represent England Flag, but it makes me remember about the envelope colors. So I print it in grayscale.

I will write about the first meeting yesterday. Keep reading guys ;)


Sunday, September 1, 2013

A very very late post; Ramadhan Activity

I feel so excited when Ramadhan Month came, especially because I've got a new job and just started work in School for about two weeks.

What did your school usually held when Ramadhan come?

People (especially in Moslem-dominated country like Indonesia), will say it'll be "Sanlat" in their school. Yep, a short course that focus at Islamic studies but, very fun too.

In my school where I worked, we held 4 days Sanlat and in day 4, we held many Islamic competition such as Tahsin Competition, Caligraphic-writing Competition, Poem-reading Competition, Muadzin Competition, and, guess what, Islamic Fashion Show Competition!

I have huge interest to fashion, even I don't understand fashion that well. And Im very excited, REAL excited to watch my students cat-walking and posing in a fancy islamic fashion.


Here are some pic










Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...