Showing posts with label media. Show all posts
Showing posts with label media. Show all posts

Thursday, February 20, 2014

Learning Sources are Everywhere!

Memasuki semester genap, materi yang termuat di pelajaran ekonomi tak hanya mengenai teori. Pada semester genap, siswa mulai diajak untuk mengetahui bahwa semua hal yang terjadi di sekitar mereka tidak akan lepas dari teori ekonomi yang termuat di buku mereka. sayangnya, tidak semua siswa ngeh bahwa apa yang dipelajari mereka sekarang tidak jauh dengan apa yang diberitakan reporter cantik di layar televisinya, mungkin karena mereka mampir ke chanel berita hanya beberapa menit.

Oleh karena itu, akhir-akhir ini saya 'memaksa' mereka untuk melihat dunia di sekitarnya dan meminta mereka menghubungkan dengan teori di buku teks mereka. Seperti beberapa minggu lalu, saya meminjam setumpuk koran langganan sekolah dan membawanya ke kelas. Koran bukan hal yang asing, sebenarnya. Tapi baru saat itulah mereka menemukan bahwa kejadian-kejadian ekonomi yang hanya mereka khayalkan di kelas, juga benar-benar terjadi pada negrinya. Seperti inflasi, kemiskinan, pemerataan pendapatan, dan lain sebagainya.





Koran hanya salah satu media untuk menunjukkan pada siswa bahwa apa yang mereka pelajari itu penting. (Mengingat beberapa siswa malas sekolah karena merasa apa yang dipelajari di sekolah itu tidak penting) Dan selain koran, tentu sangat banyak media yang dapat digunakan untuk melengkapi pembelajaran. Terlebih sains.salah satu rekan guru yang mengajar Biologi bahkan menyimpan roti yang sudah berjamur di laci mejanya, "untuk penelitian", katanya.

Minggu depan, saya menugaskan para siswa untuk observasi langsung pada pedagang kaki lima sebagai media (sekaligus metode) pembelajaran kewirausahaan, yaitu menghitung titik balik modal (Break even Point). It gonna be fun! Yap. Sebenarnya, tidak ada alasan untuk malas belajar atau mengajar. Because learning sources are everywhere!

Monday, November 25, 2013

Using Facts as Learning Media

Tujuan utama proses pembelajaran adalah membentuk mereka yang nantinya akan terjun ke masyarakat. Ke dunia yang sebenarnya. Ke dunia yang awalnya hanya mereka lihat melalui buku, layar komputer atau televisi. Karena itulah, siswa seharusnya tidak hanya belajar memelototi papan tulis, menulisi kertas dan membaca buku. Mereka juga harus tau bahwa segala hal yang mereka pelajari di buku, juga terjadi si sekitar kehidupan mereka.

Memberi contoh adalah salah satu cara yang efektif untuk membuat teori yang abstrak menjadi lebih kongkrit. Dalam pelajaran sosial, biasanya hal ini lebih mudah digunakan.

Di kelas Ekonomi saya contohnya, saya mendapatkan momen yang tepat di pertengahan Oktober lalu. Ketika materi berjalan dan sampai pada materi HUKUM PERMINTAAN, PENAWARAN dan HARGA, kebetulan momen idul adha menjelang, dan pedagang hewan ternak dadakan menjamur di pinggiran jalan. Fenomena ini saya manfaatkan sebagai media, agar para siswa tau bahwa HUKUM PERMINTAAN dan PENAWARAN betul-betul terjadi pada prakteknya.

Saat itu, saha menugaskan mereka untuk mewawancarai para penjual hewan ternak. Mereka harus cari tau bagaimana tren perubahan harga sebelum atau sesudah momen Idul Adha. Pada akhirnya, mereka dapat menyimpulkan bahwa banyak hal yang dapat memengaruhi harga, permintaan dan penawaran.

Fakta adalah media belajar yang paling efektif. Libatkan siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis fakta yang terjadi, maka teori yang guru ajarkan tidak hanya sebatas tulisan di kertas. Dan juga, belajar dari fakta itu menyenangkan! ;)

Friday, November 22, 2013

Easy Way to Make a Word Puzzle

Pada postingan bulan Oktober lalu, saya pernah bercerita bagaimana saya memberikan game pada siswa berupa word puzzle, semacam game cari kata (klik disini) Permainan semacam ini cukup efektif untuk mengisi waktu setelah semua materi selesai disampaikan, sembari menunggu jadwal ujian sekolah sekaligus me-recall istilah-istilah yang mungkin akan keluar pada ujian selanjutnya.

Setiap pelajaran dapat menggunakan jenis game yang satu ini, khususnya pelajaran-pelajaran yang menuntut siswa untuk menghafal istilah-istilah tertentu.

Cara membuuatnya mudah, hanya dengan menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, dan viola! Tidak sampai satu jam, anda akan menciptakan media belajar original buatan anda sendiri.

Here's the steps:


  1. Buatlah tabel dengan jumlah kolom 20 dan baris 20. 
  2. Blok tabel, klik kanan dan pilih "table properties" dan ubah size menjadi 0.3"
  3. Setelah kotaknya terlihat rapi, tulislah beberapa kata (istilah, nama tokoh, dan sebagainya) sekitar 10-15 kata
  4. Lalu, tempatkan kata-kata tersebut secara random baik vertikal maupun horizontal. Penulisan secara diagonal juga akan membuat permainan lebih seru.
  5. Setelah menulis 10-15 kata secara random, copy tabel tersebut ke dokumen baru. Ini akan menjadi kunci jawaban.
  6. setelah kunci jawaban aman, isilah kotak-kotak yang kosong dengan huruf yang super random
  7. Finish!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...